Perbedaan Quick Charging dengan fast Charging


Perbedaan Quick Charging dengan fast Charging


 Pada zaman teknologi yang berkembang pada saat ini , kalian sudah tidak asing lagi bukan dengan sebutan Quick Charge atau orang lain sering menyebutkan dengan  sebutan Fast Charging. Nyatanya fast Charging berbeda loh dengan Quick Charge. Penasaran apa sih perbedaan dari keduanya ? yuk simak penjelasan berikut ini !!
Perbedaan Quick Charging dengan fast Charging


Quick Charger merupakan sebuah hasil inovasi dari pihak Qualcomm untuk menghadirkan pengalaman pengisian daya yang cepta dari pengisian daya baterai yang biasa. Teknologi ini sudah diperkenalkan pada tahun 2015 oleh pihak Qualcomm.  Untuk Quick Charger sendiri diawali dengan versi 1.0 yang sudah memperkenalkan solusi pengisian daya baterai biasa. Kemudian setahun kemudian dirilisnya versi 2.0 yang memiliki pembaruan yaitu lebih hemat waktu hingga 75%, dengan ditambah beragam aksesoris yang kompatibel termasuk adaptor dinding, adaptor mobil, dan juga power bank. Pada tahun 2015, Qualcomm Technologies terus memberikan persembahan terbaiknya untuk konsumennya dengan kemunculan Quick Charge 3.0, teknologi pengisian daya baterai yang lebih cepat dan efisien dari versi terdahulunya yang sampai saat ini masih digunakan pada brand smartphone terkenal. Quick Charge 3.0 telah dirancang untuk mengisi ulang daya perangkat 4x lebh cepat dari pengisian daya biasa.

Cara kerja Quick Charge 3.0

Cara kerja dari Quick Charge 3.0 adalah dengan sebuah algoritma yang memungkinkan prangkat smartphone kalian menentukan tingkat daya yang akan diminta pada setiap waktunya, biasanya transfer daya nya bisa lebih optimal hingga memaksimalkan efisiensi. Quick charger juga mendukung opsi voltase lebih luas, yang memungkinkan perangkat mobile kalian menyesuaikan secara dinamis level tegangan ideal yang didukung oleh perangkat tertentu. Secara khusus, Quick Charge 3.0 memiliki level tegangan yang akan berubah tiap tegangan sebanyak 200mV atau 0,2V dari 3,6V hingga 20V. Dengan begitu smartphone kalian  bisa memilih satu dari puluhan power level yang tersedia.

Smartphone yang support dengan Quick Charger 3.0

Dengan kemampuan yang sangat tinggi, maka Smartphone yang akan menggunakan Quick Charger 3.0 harus menggunakan Qualcomm Snapdragon sebagai prosesornya. Berikut berupakan contoh beberapa smartphone yang support terhadap Quick Charger 3.0 yaitu Razer Phone, LG V30, Nokia 8, Samsung Galaxy Note 8, Samsung Galaxy S8, Sony Xperia XZ Premium, Asus Zenfone AR, ZTE Axon 7, LG V20, HTC 10, HP Elite x3, Asus Zenfone 3 Deluxe, LG G5, HTC One A9 , Redmi Note 7, Realme 3 Pro,vivo V11 Pro, Samsung Galaxy A50,OPPO F11 Pro, Redmi Note 5, Redmi Note 6,Mi 8 Lite,dan lain – lain.

Perbedaan Quick Charging dengan fast Charging

Perbedaan dari kedua nya adalah jika fast charging merupakan charger yang hanya digunakan satu merek smartphone saja, jika charger tersebut digunakan oleh smartphone lain maka sistem fast charging belum tentu bekerja dengan optimal.
Contohnya : jika kalian mempunyai smatphone merek Samsung yang memiliki fitur fast charging, kemudian teman kalian meminjam charger kalian, nah smartphone miliki teman kalian bermerek Oppo. Jadi fitur yang ada di charger kalian belum tentu bekerja di Smartphone teman kalian yang berbeda merknya.

Jika Quick Charging merupakan charger yang diproduksi oleh Qualcomm, charger ini merupakan pihak ketiga yang menawarkan kecepatan lebih untuk beberapa smartphone yang sudah memiliki fitur tertentu.
Baca Juga
Previous Post Next Post