Selamat dating, Jumpa lagi dengan saya di Blog RZainuri NO HOAX. Pertama tama saya ucapkan selamat menunaikan ibadah puasa rhamadan 1441 H bagi kalian yang beraga muslim. Tentunya kalian sudah pernah mendengar bahwa Pemerintah Pusat Sudah Melarang Warganya Untuk Mudik !!. Akan tetapi masih saja terdapat orang yang memaksa untuk mudik dengan hal yang unik loh. Penasaran !!! Mari simak penjelasan berikut ini.
Nah salah satu cara pemudik yang hendak pulang kampung adalah dengan memasukkan kendaraannya ke dalam truk agar bias menyeberang dari Pulau Sumatera ke Pelabuhan Merak Banten. Hal ini disebabkan karena Pihak PT ASDP Indonesia Ferry cabang Merak menghentikan layanan angkutan penyeberangan Merak-Banten untuk pejalan kaki,sepeda motor, Mobil, dan Bus. Kebijakan tersebut dimulai pada tanggar 27 April 2020 hingga 21 Mei 2020.
Akan tetapi masih terdapat kendaraan yang daoat menyeberang seperti kendaraan barang yang membawa barang/logistic diperbolehkan untuk menyeberang. Nah hal inilah yang dimanfaatkan oleh banyak orang untuk mengelabuhi petugas di Pelabuhan penyeberangan.
Akan tetapi petugas Cek Point Gerem , Cilegon berhasil menggagalkan truk tersebut utuk menyeberang. Pada saat di Introgasi Oleh petugas, sang supir beralasan membawa buah nanas.
Setelah itu petugas mengecek bagian dalam truk dan menemukan sebuah Mobil APV nopol B 1886 TRH dengan satu supir dan satu penumpang. Pemilik mobil rela mengeluarkan uang 2 Juta rupiah sebagai ongkos kepada sang supir.
Untuk pemeriksaan lanjut, dua unit kendaraan dan empat orang selaku Supir truk dan kernet dan 2 orang pemilik mobil diamankan ke Mapolsek Pulo Merak.
Tags:
pendidikan
