Setrika listrik adalah alat yang dipanaskan digunakan untuk menghaluskan pakaian untuk menjadi lebih neater untuk digunakan, umumnya setelah dicuci dan dikeringkan. kalian tahu gak siapa penemu setrika ? Penemu setrika itu adalah Henry W. Seely pada tahun 1882. Tentunya dengan berkembangnya teknologi maka, bentuk dan teknologi yang digunakan pada setrika sudah berubah menjadi modern seperti berawal dari setrika arang menjadi setrika listrik.
Akan tetapi kalian tahu gak sih komponen apa saja yang ada di setrika tersebut ? Jika kalian ingin tahu, mari simak penjelasan berikut tentang Fungsi dari setiap Komponen Setrika Listrik
Tangkai Pegangan Setrika
Komponen pertama adalah tangkai pegangan. Tentu saja stalk pegangan ini sangat berpengaruh pada kenyamanan atau tidak adanya pengguna menggunakannya. Karena pada saat ini perusahaan di dunia telah berkompetisi untuk membuat besi yang sangat ringan, jadi Anda tidak akan merasa lelah jika anda menyetrika. Biasanya pegangan ini terbuat dari bahan yang tidak dapat memberikan panas / isolator seperti kayu atau plastik.
Off Regulatory
Komponen kedua adalah regulator on-off. Tentunya komponen ini harus pada setiap setrika yang diproduksi. Karena itu dapat memberikan informasi kepada orang yang ada di sekitar bahwa setrika ini mati atau hidup.
Penutup dan pemberat
Komponen ketiga adalah penutup. Tentu saja komponen yang satu ini terbuat dari bahan isolator, yang berfungsi untuk mencegah bahaya sengatan listrik. Penutup ini juga memiliki fungsi untuk mencegah bahaya menyentuh tubuh tubuh manusia. Untuk pemberat ini berfungsi untuk membuat setrika agar mudah digunakan.
Lampu indikator
Komponen keempat adalah lampu indikator. Komponen ini memiliki fungsi untuk setrika mati atau aktif. Biasanya jika lampu menyala, setrika masih hidup, sebaliknya jika lampu mati, setrika tidak menyala. Dan apa yang perlu anda ketahui adalah apakah lampu indikator tiba-tiba mati, setrika telah mencapai suhu maksimum.
Alas
Komponen kelima adalah alas. Komponen ini akan segera bersentuhan dengan kain yang harus disetrika. Basis setrika ini terbuat dari bahan anti karat seperti aluminium, stellless stell atau minimal dengan menggunakan lapisan anti-karat dan non-lengket sehingga tidak mudah mencemari kain yang disetrika.