Ki Pate Alos - Asal Usul Tanah Besuki

 DULU OFFICIAL - Besuki merupakan salah satu karesidenan yang ada pada masa kolonial Belanda. Besuki sendiri berlokasi di daerah timur pulau jawa yang memiliki letak strategis sebagai jalur perdagangan pada masa itu. Jika membaca di buku sejarah nama besuki tidak lepas dari Ki Pate Alos alias Raden Bagus Kasim. Sebenernya siapa sih beliau ? apakah beliau datang sebelum adanya Karesidenan Besuki ?




Ki Pate Alos - Asal Usul Tanah Besuki





Karesidenan besuki sendiri sangat terkenal pada masa kolonial belanda sebelum menjadi kecamatan di era saat ini. Besuki adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Situbondo yang memiliki banyak peninggalan sejarah. Ngomong-ngomong masalah karesidenan sebenernya apa sih karesidenan itu ? karesidenan berada di bawah gubernur dan di atas bupati, Kawedanan berada di bawah bupati di atas camat. Namun keduanya sudah tidak digunakan lagi pada saat ini.



Kembali lagi ke karesidenan besuki, sebenarnya kalian tau gak sih siapa yang membabat tanah besuki itu ? siapa itu Ki Pate Alos ? untuk lebih jelasnya simak penjelasan berikut ini.




Ki Pate Alos alias Raden Bagus Kasim alias Wirodipuro merupakan orang pertama kali yang membabat tanah Besuki. Beliau lahir pada minggu ketiga bulan Rabiul Awal tahun 1162 H / 1741 Masehi di Tanjung Jambul, Pamekasan, Madura. Ki Pate Alos merupakan cucu dari Raden Abdullah Surowikromo yang masih satu keluarga dengan Keraton Mataram (Susuhunan Pakubuwono II ) Eyang Lelono yang menetap di Tanjung Jambul, Pamekasan, Madura. 




Asal usul tanah Besuki berawal dari hijrahnya Raden Abdurahman Al Wirobroto pada 10 syuro 1164 H / 1743 Masehi ke tanah jawa tepatnya di Desa Demung. Tujuan beliau ke tanah jawa untuk berkebun. Sesampainya di Desa Demung atau saat ini dikenal dengan nama NAMBEKOR (berlabuh) beliau langsung membabat hutan dan membuat tempat peristirahatan yang bernama Rumah Ataq (Gubuk yang beratap daun kelapa rajut) yang berlokasi di Bujuk Sepacar.




Wilayah sangar di pantai utara yang membentang dari Demung sampai Banger, pada tahun 1755 oleh Joyolelono di anlus ke Kerajaan Banger sekarang menjadi Kabupaten Probolinggo sebagai pimpinan wilayah di tunjuk Raden Abdurahman sebagai demang yang selanjutnya disahkan dengan abhiseka Raden Wirobroto.




Singkat cerita pada tahun 1764 Kiai Wirobroto telah lanjut usia, maka dari itu Tumenggung Joyolelono diperintahkan untuk mengundurkan diri sebagai Demung dan digantikan oleh Raden Bagus Kasim putra dari Raden Witobroto dan juga menantu Raden Wirodipuro (Wiro = Pahlawan, Dipuro = Nama Daerah). Setelah menggantikan ayahnya Demung semakin ramai dan akhirnya diganti menjadi Besuki oleh Tumenggung Banger. Sehingga pada tahun 1768 Raden Bagus Kasim atau terkenal dengan Ki Pate Alos Besuki menjadi salah satu tokoh spiritual keagamaan yang sangat berpengaruh di Besuki.




Raden Bagus Kasim atau Ki Pate Alos wafat pada minggu pertama bulan Rajab 1221 H/ 1800 Masehi di usia ke 58 Tahun yang dimakamkan di Dusun Kauman Barat, Kecamatan Besuki, Situbondo. Pengganti Ki Pate Alos pada waktu itu adalah Raden Bagus Sahirudin yang bergelar Wirodipuro 2 dan wafat pada bulan Rajab 1271 H / 1850 Masehi.




Nah jadi begitulah asal mula tanah besuki dan siapa itu Ki Pate Alos. Jadi kalian ada rencana ingin ke Besuki tidak ? untuk mengetahui tempat peninggalan dari Ki Pate Alos. Mungkin itu saja cerita singkat yang bisa saya sampaikan ke kalian semua, semoga bermanfaat.




Baca Juga
Previous Post Next Post